KMK 13/MK/EF.2/2025: Kurs Pajak Periode 27 Agustus – 02 September 2025 Dirilis

Pada hari ini, nilai tukar berbagai mata uang asing terhadap Rupiah Indonesia menunjukkan pergerakan yang cukup beragam. Beberapa mata uang mengalami penguatan signifikan, sementara yang lain justru mengalami penurunan nilai.

Mata Uang dengan Nilai Tertinggi

Dari 25 mata uang yang tercatat, Dinar Kuwait (KWD) menempati posisi teratas dengan nilai tukar sebesar Rp53.230,63 per 1 Dinar. Disusul oleh Poundsterling Inggris (GBP) sebesar Rp21.953,65, dan Franc Swiss (CHF) di angka Rp20.211,87. Ketiganya menjadi mata uang dengan nilai paling tinggi terhadap Rupiah.

Sementara itu, Euro (EUR) dan Dolar Amerika Serikat (USD) menempati posisi keempat dan kelima dengan nilai masing-masing Rp18.987,47 dan Rp16.289,00.

Penguatan Tertinggi Terjadi pada Dinar Kuwait

Dalam hal perubahan nilai, Dinar Kuwait (KWD) kembali mencatatkan performa terbaik dengan kenaikan sebesar Rp168,89. Diikuti oleh Franc Swiss (CHF) yang naik Rp141,30, dan Yen Jepang (JPY) yang menguat sebesar Rp53,91. Kenaikan signifikan juga tercatat pada Dolar Singapura (SGD) dengan peningkatan Rp48,09, serta Poundsterling Inggris (GBP) yang naik Rp37,24.

Mata Uang yang Mengalami Penurunan

Namun, tidak semua mata uang menguat. Dolar Selandia Baru (NZD) mengalami penurunan paling tajam, yakni sebesar Rp80,36. Disusul oleh Dolar Australia (AUD) yang turun Rp48,23, serta Dolar Kanada (CAD) yang melemah sebesar Rp1,31. Penurunan ini bisa dipengaruhi oleh faktor ekonomi global maupun domestik dari negara masing-masing.

Mata Uang dengan Nilai Terendah

Di sisi lain, terdapat beberapa mata uang dengan nilai yang sangat rendah terhadap Rupiah. Kyat Myanmar (MMK) hanya bernilai Rp7,75, menjadikannya mata uang dengan nilai terendah dalam daftar ini. Diikuti oleh Won Korea (KRW) sebesar Rp11,70, dan Rupee Sri Lanka (LKR) sebesar Rp54,07.